Sabtu, 14 Februari 2009

Atlantis, sejuta misteri. . .


Satu lagi tempat yang membuat gw jadi penasaran. Atlantis, kota yang hilang sekitar jutaan bahkan ratusan jutaan silam. Belum pasti kapan kota tersebut hilang, para ilmuwan hanya bisa memberikan prediksi yang dimana antara ilmuwan yang satu dengan yang lainnya berbeda.


Gak tau y, kenapa Atlantis begitu banyak menyita perhatian tiap orang di dunia. Dan yang paling menghebohkannya lagi, ada seorang ilmuwan yang sudah menemukan lokasi kota yang hilang tersebut. Entah benar atau tidak, yang jelas menurut gw kota Atlantis itu pasti ada.

Mitos tentang Peradaban Atlantis pertama kali dicetuskan oleh seorang filsafat Yunani kuno bernama Plato (427 - 347 SM) dalam buku Critias dan Timaeus. Dalam buku Timaeus Plato menceritakan bahwa dihadapan selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.

Terdapat beberapa catatan tentang usaha para ilmuwan dan orang-orang dalam pencarian untuk membuktikan bahwa Atlantis itu benar-benar pernah ada. Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa. Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia. Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

Banyak yang percaya bahwa dahulu kala ada kerajaan maritim yang luas yang terletak di salah satu samudera terluas di dunia. Pengaruhnya demikian besar, sehingga sisa kebudayaan dan warisannya bisa ditemukan diseluruh dunia hingga saat ini. Tafsiran arkeologis menyebutkan bahwa kerajaan maritim yang disebut Atlantis itu terletak di laut Mediterania Barat, ada pula yang berbeda pendapat dengan menyebut pusatnya di Costa Rika dan Antartika. Namun bagi orang yang skpetic, atlantis hanya ada di pikiran penulis dan pemikir kreatif, menurut mereka kerajaan itu hanyalah imajinasi belaka.

Apakah Atlantis hanyalah sebuah Mitos? ataukah seperti kota kuno Troy yang saat ini telah ditemukan setelah berabad-abad hanya dianggap sebagai Kerajaan khayalan dari Filsuf Hommer?

Atlantis merupakan kota hilang yang paling terkenal dan paling dicari sepanjang sejarah. Kepopulerannya bahkan melebihi kota-kota hilang yang lainnya seperti Sodom dan Gomora yang juga sampai saat ini masih dicari sisa-sisa reruntuhannya.

Tak dipungkiri lagi, selama 3 millenium manusia terpesona terhadap cerita Atlantis. Pada abad 4 SM, Filsuf Yunani Plato yang dianggap pemikir paling hebat pada masanya, menulis sejarah benua hilang yang legendaris ini. Namun sayang, asal-usul pasti legenda Atlantis boleh dikatakan tidak jelas. Menurut suatu kisah, cerita mengenai Atlantis diceritakan ke Plato oleh Sokrates dan seorang penyair bernama Solon yang mendengar tentang budaya hilang itu dari seorang pendeta Mesir.

Di dalam Timeus dan Critias, Plato menuliskan kedua dialog yang ia curahkan tentang Atlantis dengan gambaran yang detil dan komprehensif. Kata-katanya yang fasih berfungsi sebagai peta yang digunakan sebagai petunjuk oleh para penjelajah tangguh yang bertekad mencari sisa-sisa kerajaan ini. Berikut cuplikan terjemahan catatan Plato mengenai Atlantis dalam Timeus dan Critias:

Pulau Atlantis ada di laut. Berhadapan dengan pilar Herkules. Dan wilayahnya lebih besar dari Libya dan Asia yang disatukan. Di tengah bagian terpanjangnya, disebelah laut ada daratan persegi panjang luas. Dikelilingi oleh pegunungan, dan lebih tinggi dari permukaan laut. Mengandung gunung berapi, dan sering terkena gempa dan banjir. Gunungnya menganung emas, perak, tembaga, dan timah. Dan gabungan alami dari emas dan tembaga yang disebut orichalcum.

Daratan itu memiliki sistem kanal yang besar dan kecil, juga mata air dingin dan panas alami. Tanahnya subur dan hasil panennya melimpah. Di dataran itu ada ibukota yang dikelilingi oleh bidang konsentris. Kota itu diliputi tembok batu merah, putih, dan hitam.

Dari cuplikan catatan Plato mengenai Atlantis diatas, digambarkan bahwa kerajaan besar itu sebagai sebuah pulau yang besar, terletak diluar Selat Gibraltar yang disebut orang Yunani sebagai Pilar Herkules. Sebuah pulau yang lebih besar dari Libya dan Asia bila disatukan. Pada abad 4 SM masih belum diketahui bagaimana tatanan dunia. Karenanya sulit bagi kita untuk mengerti dengan pasti apa yang dimaksudkan Plato dengan Asia dan Libya bila disatukan. Sekarang, bisa dikatakan Libya yang dimaksud mungkin sama dengan bagian Afrika Utara. Sedangkan Asia mungkin bisa diwakilkan dengan wilayah Turki dan Timur Tengah. Dari Sudut pandang Plato di Yunani, Atlantis terletak di laut Atlantik, akibatnya mayoritas pencarian benua hilang tersebut di fokuskan di dasar laut.

Yang lebih menghebohkan lagi adalah penelitian yang dilakukan oleh Aryso Santos, seorang ilmuwan asal Brazil. Santos menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang ini disebut Indonesia. Dalam penelitiannya selama 30 tahun yang ditulis dalam sebuah buku “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization” dia menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis itu merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Sedangkan menurut Plato Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Kota Atlantis menggelitik para peneliti untuk menggali lebih jauh keberadaannya. Karena dokumen Mesir Kuno mengungkapkan, penghuni Atlantis yang hidup sekitar 11 ribu tahun silam adalah orang-orang yang sangat cerdas, baik, dan kuat. Karenanya struktur kota tersebut konon sangat modern dan futuristik untuk zaman itu.

Dan berikut adalah gambaran para ilmuwan tentang keadaan kota Atlantis. para ilmuwan menggambarkan kota Atlantis dengan menggunakan sketsa dan berupa animasi.









Fyuh...


masih banyak sebenarnya kisah-kisah maupun misteri yang ada pada Atlantis. Kita disini hanya bisa menunggu kapan kota yang fantastik tersebut dapat di ketemukan kebenarannya atau bahkan muncul sendiri. Kita pasti juga hanya bisa bertanya-tanya saja, apakah benar kota Atlantis yang hilang tersebut adalah negara tercinta kita ini, Indonesia??

Hanya kita sendirilah yang tahu akan jawaban dari pertanyaan tersebut..... ;)

Sabtu, 07 Februari 2009

Segitiga Bermuda

Ehem..ehem..

Haduh – haduh… dunia itu kalo dipikir-pikir penuh dengan misteri ya. Entah tempat yang mistis, maknlik teraneh, atau apalah itu namanya pokoknya serba yang aneh dan penuh dengan misteri.

Nah, disini gw akan nulis suatu referensi tentang tempat dimana dulu katanya penuh dengan misteri yang tak kunjung ditemukan pangkal ujungnya. Yah, namanya juga masih misteri, ya pasti sulitlah untuk memecahkannya. Apalagi ini juga merupakan sakah satu tempat yang paling misteri dan menganehkan bagi sebagian kaum penduduk bumi, fuh. . .

Bagi kamu yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.

Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ’suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.

Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.

Hilangnya C-119

Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.

Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.

“Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.

“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.

Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya. Hingga saat ini,telah banyak tenggapan-tanggapan atau teori-teori mengenai peristiwa-peristiwan aneh dan ghaib yang terjadi di kawasan tsb,diantaranya:

  • Sebuah Argumen dari suatu Perusahaan Asuransi Kapal Laut

Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

  • Teori Lorong Waktu

Menurut beberapa peneliti,mungkin dikawasan ini terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara berupa lubang di langit.Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO.

  • Blue Hole

Konon di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang/gua dasar laut,dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelahjaman es berlalu, gua ini tertutup.Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya,dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?

  • Gas Metana

Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

  • Misteri Lidah Lautan

Kawasan Segitiga bermuda sering juga disebut sebagai Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan.Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon).Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917.

  • Misteri Makhluk Sargasso

Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso,banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam.

  • Angin Puting Beliung

Mungkin di area ini sering terjadi badai laut yang mungkin bisa membentuk suatu pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena terhempaskan.

  • Beberapa Penjelasan Lain

Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati daerah teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada juga yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat.

Berikut adalah bebrapa Kejadian-kejadian yang terjadi di Segitiga Bermuda:

  • 1840 : HMS Rosalie
  • 1872 : The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
  • 1909 : The Spray
  • 1917 : SS Timandra
  • 1918 : USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
  • 1926 : SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
  • 1938 : HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
  • 1945 : Penerbangan 19 menghilang
  • 1952 : Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
  • 1962 : US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
  • 1970 : Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
  • 1972 : Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
  • 1976 : SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
  • 1978 : Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
  • 1980 : SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
  • 1995 : Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
  • 1997 : Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
  • 1999 : Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.