Lama gak posting nui…maklum akhir2 ini gw sibuk banget. Tapi akhirnya gw dapet inspirasi buat posting suatu artikel dimana ini pasti udah banyak di ceritakan tapi sampai deti ini kehidupannya aja belum terpecahkan!!!!
“Jack The Ripper”, pembunuh legendaris dari
“Jack The Ripper” adalah nama samaran atau nama alias yang diberikan kepada seorang pembunuh berantai yang berkeliaran di sebuah kawasan miskin Whitechapel,
Keseluruhan korban pembunuhan “Jack The Ripper” berprofesi sebagai PSK wanita alias pelacur. Pembunuhan dilakukan di tempat umum atau semi umum pada malam hari atau menjelang pagi. ’’Jack The Ripper” membunuh korban-korbannya tanpa ampun. Setelah memotong leher korbannya, kemudian “Jack The Ripper” memutilasi mereka. Beberapa korban biasanya dijerat lehernya hingga tak berdaya.
Tubuh korban biasanya dibedah untuk diambil organ-organ dalamnya. Dalam hal ini, melihat keadaan korban, menimbulkan kesimpulan bahwa “The Ripper” memiliki ketertarikan atau terobsesi dengan organ manusia sehingga pelaku diduga adalah seorang dokter atau setidaknya orang yang mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran spesialisasi di bidang bedah karena sayatan-sayatan di tubuh korbannya sangat rapi yang hanya bisa dilakukan dengan menggunakan alat-alat operasi kedokteran yang membutuhkan keahlian khusus.
Tentang jumlah korban sering diperdebatkan. Dalam dokumentasi polisi saat itu, tercatat 11 korban dengan kemiripan perlakuan yang sama yang terjadi dalam kurun waktu 3 April 1988 sampai 13 Pebruari 1891 yang dikenal dengan julukan “Pembunuhan Whitechapel” (The Whitechapel Murders”). Akan tetapi hanya 5 korban yang benar-benar diakui secara resmi sebagai korban “Jack The Ripper” dan ini ia lakukan hanya dalam 3 bulan saja. Nama-nama ke 5 korban tersebut adalah :
1. Mary Ann Nichols (43), nama kecil Mary Ann Walker, nama panggilan “Polly. Lahir 26 Agustus 1845 dan dibunuh pada hari Jumat, 31 Agustus 1888. Mayatnya diketemukan sekitar jam 3.40 pagi tergeletak dibawah di depan pintu masuk kandang kuda di Buck’s Row (sekarang namanya
2. Annie Chapman (47), nama kecil Eliza Ann Smith, nama panggilan “Dark Annie”. Lahir September 1841 dan dibunuh pada hari Sabtu 8 September 1888. Mayat Annie ditemukan sekitar jam 6 pagi tergeletak di bawah dekat pintu masuk belakang sebuah rumah di Hansbury Street No. 29, Spitalfields. Lehernya tersayat melintang, sebagian kulit perut disayat-sayat, tulang rusuk dipotong-potong, isi perut dan organ-organ dalam seperti jantung dikeluarkan dan diletakkan di bahu korban. Sebagian kemaluan dipotong dan uterusnya (peranakan) hilang. Diakhir hidupnya Annie dalam keadaan sakit-sakitan dan melarat.
Lokasi mayat Anie Chapman ditemukan
3. Elizabeth Stride (44), nama kecil Elisabeth Gustafsdotter, nama panggilan “Long Liz”. Lahir di Swedia 27 Nopember 1843 dan dibunuh pada hari Minggu 30 September 1888. Mayatnya ditemukan menjelang jam 1 pagi, terbaring dibawah di Dutfield’s Yard,
4. Chaterine Eddowes (46), alias “Kate Conway” dan alias “Mary Ann Kelly”. Lahir 14 April 1842 dan dibunuh pada hari Sabtu 30 September 1888 di malam hari yang sama dengan malam pembunuhan Elizabeth Stride, kira-kira 1,6 km dari lokasi pembunuhan Elizabeth. Tubuhnya diketemukan tewas dalam keadaan berlumuran darah di Mitre Square ,
5. Mary Jane Kelly (25), menyebutkan dirinya “Marie Jeanet Kelly” (sekembalinya dari perjalanan ke
Mayat Mary Jane Kelly yang berantakan
Peta lokasi pembunuhan (lama dan baru)
Tanda lingkaran adalah lokasi dari pembunuhan : Durward Street (Mary Ann Nicols), Hanburry Street (Annie Chapman), Berner Street (Elizabeth Stride), Mitre Square (Catherine Eddowes), Dorset Street (May Jane Kelly).
SURAT-SURAT
“JACK THE RIPPER”
Selama kurun waktu terjadinya teror pembunuhan oleh “The Ripper”, ratusan
1.
Pada tanggal
Isi
Dear Boss,
I keep on hearing the police have caught me but they wont fix me just yet. I have laughed when they look so clever and talk about being on the right track. That joke about Leather Apron gave me real fits. I am down on whores and I shant quit ripping them till I do get buckled. Grand work the last job was. I gave the lady no time to squeal. How can they catch me now. I love my work and want to start again. You will soon hear of me with my funny little games. I saved some of the proper red stuff in a ginger beer bottle over the last job to write with but it went thick like glue and I cant use it. Red ink is fit enough I hope ha. ha. The next job I do I shall clip the ladys ears off and send to the police officers just for jolly wouldn’t you. Keep this letter back till I do a bit more work, then give it out straight. My knife’s so nice and sharp I want to get to work right away if I get a chance.
Good Luck.
Yours truly
Jack the Ripper
Dont mind me giving the trade name
PS Wasnt good enough to post this before I got all the red ink off my hands curse it No luck yet. They say I’m a doctor now. ha ha
2. Kartu Pos “Saucy Jacky”
Surat ini diterima pada tanggal 1 Oktober 1888 oleh Central News Agency, sehari setelah kejadian 2 pembunuhan Elizabeth dan Chaterine. Tulisan tangan yang terdapat di
Sisi depan kartu pos
Kartu pos “Saucy Jaccky-
Isi
I was not codding dear old Boss when I gave you the tip, you’ll hear about Saucy Jacky’s work tomorrow double event this time number one squealed a bit couldn’t finish straight off. ha not the time to get ears for police. thanks for keeping last letter back till I got to work again.
Jack the Ripper
3.
Pada tanggal 16 Oktober 1888
George Lusk, presiden dari Whitechapel Vigilance Committee, menerima kardus kecil. Ketika dibuka ternyata berisi sebelah ginjal manusia yang telah direndam dalam alkohol dan sebuah
Isi
From hell.
Mr Lusk,
Sor
I send you half the Kidne I took from one woman and prasarved it for you tother piece I fried and ate it was very nise. I may send you the bloody knif that took it out if you only wate a whil longer-signed
Catch me when you can Mishter Lusk
-
Tulisan “The Ripper” di tembok
Setelah kejadian 2 pembunuhan di malam yang sama atas
Versi 1 : “The Juwes are The men That Will not be Blamed for nothing”
Versi 2 : “The Juwes are not the men be blamed for nothing”
Identitas “Jack The Ripper” sampai detik ini masih merupakan misteri.
Ckckck.....
Waw....Kwueren....!
BalasHapusIh......JTC entu Cool bged!
Puas!!!!!!!!!!!
inspirasi gw bgt....
BalasHapusbanyak orang yang berpandangan Jack adalah seorang pembunuh... hem... benarkah? bagi ku Jack adalah seniman besar yang pernah ada. ya seperti seorang pelukis, pisau adalah kuasnya dan manusia adalah kanvasnya, sebuah media seni yang memang tidak lazim. kita patut angkat topi terhadapnya. Marry Ann Nichols merupakan karya awalnya, disinilah seni "kegelapan" pertama dihasilkan, jack ternyata tipe orang yang ambisius dia ingin selalu berkarya dan berkarya lagi. Mary jane kelly merupakan karya pamungkasnya. sang Maestro terlihat sangat mahir menggoreskan kuas pada kanvasnya. tehnik yang sangat menarik setingkat maestro ini tidak mungkin dapat dilakukan oleh orang yang amatiran dan tidak memiliki nilai estetika yang tinggi. itulah sekelumit sisi lain dari seniman agung ini. mungkin kita boleh angkat topi untuk maestro seni yang selalu diingat sepanjang masa ini.
BalasHapushebat nieh org...
BalasHapusmasa smpe skrng msih blom ktahuan identitasnya......
tp ngeri jga sieh....!!!
saiia juga ngepen banget ma JTR ,
BalasHapuskeren banget JTR !!!!
iiiihhhhhh......
BalasHapuskeren bangeeeeettttttttt ..........
makanyah saiia ngepen banget ma sang pembunuh lagendaris yg satu ini.
lophe lophe daaaah !!!!
Mantaaap,,JTR memang top lah,,
BalasHapus